Rabu, 19 September 2012

Pencapaian 3 tahun ke depan


Analisis SWOT

About my straighten, my weighnes and all about me. Disini saya akan membahas tentang “ Konsep Diri ”. Begitu menarik untuk membahas masalah kepribadian seseorang. Kita mampu mengetahui bagaimana diri kita, karakter kita, kelebihan dan kekurangan kita. Dari sini kita akan tau masa depan yang bagaimana nantinya kita inginkan. Setiap orang pasti berbeda - beda karakternya. jikalau ada yang sama pasti ya Takdir. hehe  :). Kita pasti mempunyai masa depan yang indah, tergantung orangnya sihh :), tentukan konsep diri anda sekarang juga  untuk tau di masa depan nantinya.

Eka mawar jayanti, itulah nama saya yang sampai saat ini belum berubah :). Kuliah di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jurusan Manajemen Administrasi (A) angkatan 2011 FISIP UNS. Saya sudah menempuh III semester, jujur saya belum mempunyai konsep diri yang matang untuk bisa tau bagaimana masa depan saya nantinya.

Saya akan mencoba menuliskan konsep diri saya selama 3 tahun mendatang dengan melihat apa yang  disebut  “S W O T” :
    1.     Straighten (Kekuatan atau Kelebihan) : Mudah bergaul, suka berorganisasi, humoris, paling suka memperhatikan dalam  berpenampilan, suka berkreasi, suka menari, suka memasak.
    2.      Weightness (Kelemahan atau Kekurangan) : Mudah grogi, mudah marah.
3.       Opportunity (Kesempatan) : Dengan kemampuan dan kelebihan  yang saya miliki, saya ingin mengembangkan kreasi saya dalam seni.
4.        Threat (Ancaman) :  Mungkin di luar sana banyak seniman dan seniwati yang sudah berpengalaman, namun dengan kreasi saya bisa di jadikan peluang.

Keinginan saya setelah lulus kuliah nanti :

Dengan kemampuan serta pengalaman yang sudah saya dapatkan selama kuliah, saya akan memanfaatkan kemampuan di bidang sekretaris maupun  bidang administrasi di suatu instansi negeri di daerah Surakarta. Dengan pekerjaan tersebut  saya ingin membantu menjadikan perusahan di tempat saya kerja menjadi lebih maju. Disamping saya bekerja saya ingin  mengumpulkan modal untuk berwirausaha membuka Rumah makan serta Butik. Sebelum modal terkumpul saya akan membuka bisnis kecil – kecilan dengan berjualan asesories serta boneka di kios depan rumah. Yaahh….lumayan lah buat  nambah-nambah modal :).

My Friend


That with me this is my best friend

Sebut Saja IKA

Dia adalah sahabat saya. Nama panjangnya Ika Noviani yang bertempat tinggal di Cikarang. Kita sahabatan baru saja kenal awal kuliah tapi sudah seperti saudara. kemana-mana selalu bersama.ternyata Kita mempunyai persamaan walau beda orang tua. hehehehe :)
Kenapa saya memilih Ika untuk jadi sasaran cerita. Karena saya kenal dia disaat awal masuk kuliah. Maaf ya buat teman-teman  yang belum saya sebut.kan nggak mungkin dong saya menceritakan semuanya… hehehe  :)
Ika ini mempunyai kekurangan yang sedikit saya tau yaitu orangnya mudah banget  nurut (manutan) parahnya kalau di ajak kemana aja pasti dia mau, walaupun hatinya berkata lain. Dia nggak bisa nuruti kata hatinya sendiri dan orangnya itu suka ceplas-ceplos kalau berbicara tapi asik juga sih…, kelebihannya dia itu orangnya selalu eksis kalau di depan kamera (sama seperti saya) :),orangnya baik hati, suka menolong, humoris juga ternyata. Dan yang paling penting dia itu anaknya pandai dan mudah bergaul.


Senin, 10 September 2012

Pengertian dari imitasi, identifikasi, sugesti, simpati, dan empati, antara lain :
1. Imitasi yaitu proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di lungkungan keluarga, kemudian lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat.
2. Indentifikasi adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui serangkain proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiwaaan yang sangat mendalam.
3. Sugesti adalah rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan sesorang individu kepad individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.
4. Simpati adalah proses kejiwaan , dimana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau kelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya atau perbuatannya yang sedemikian rupa.
5. Empati yaitu mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat intens/dalam